5 Hewan yang Bentuknya Aneh dan Langka di Dunia

Tweet

Hewan-hewan berikut ini selain langka dan sulit ditemukan ditempat biasa juga memiliki bentuk yang sangat aneh dan tidak biasa.

Di Dunia ini masih banyak hewan hewan yang belum terungkap keberadaanya dan masih banyak yang menjadi misteri, sementara hewan hewan yang sudah ada malah populasinya semangkin menurun akibat perubahan iklim dan ulah manusia yang terus memburunya.

Nah di dunia ini setidaknya ada banyak sekali berbagai jenis hewan, hewan hewan berikut ini selain memiliki bentuk yang aneh juga sangat jarang bisa kita temui ditempat biasa. Mau tahu hewan apa saja itu? Simak Beberapa Info dibawah ini :

1. Solenodon

Jika dilihat Solenodon ini mirip dengan tikus namun bagian hidung dari hewan ini lebih panjang dari tikus, karena hewan ini aktif pada malam hari sehingga banyak manusia yang tidak mengenal hewan ini. anya ada satu genus Solenodon yang dikenal, meskipun ada beberapa spesies lain yang muncul pada satu waktu dan sekarang dianggap sebagai sinonim dari pendahulunya

2. Babi Laut

Babi laut hanya bisa kita temui di laut, babi laut sendiri merupakan persilangan antara babi dan siput. Babi laut ini memiliki bentuk yang sangat aneh dan jika kamu tidak mengetahuinya bisa saja kamu mengira ini adalah alien yang ada di dalam laut. Dibagian mulut babi laut ini ada seperti jari jari jari manusia yang keluar dari mulutnya.

3. Ikan  Mola-mola

Ikan mola mola merupakan salah satu ikan pemilik tulang terbesar di Dunia, ikan ini biasanya hanya memkan ubur ubur yang ada di dalam laut. Ikan mola mola dewasa biasa memiliki berat mancapai 1000 kg atau 1 Ton.

4. Ikan Vampir

Walaupun namanya mengerikan karena mengandung kata vampir namun ikan ini tidak seperti vampir benarnan, namun bentuknya yang sangat aneh membuat orang tidak akan mengenali ikan ini. Ikan vampir banyak dijumpai di laut tropis dan biasanya ikan ini juga bisa hanyut sampai ke laut terdalam.

5. Tasmanian Devil

Tasmanian devil adalah hewan karnivora yang hidup di alam liar dan hanya ditemukan di pulau Tasmania Australia. Karena mereka dianggap sebagai ancaman terhadap ternak di Tasmania, mereka sering menjadi sasaran perburuan, hingga tahun 1941 hewan ini resmi dilindungi.